Jakarta merayakan HUT ke-498 dengan semarak. Galeri Indonesia Kaya turut serta dalam perayaan tersebut dengan menyajikan pertunjukan seni budaya Betawi yang unik dan menghibur.
Pertunjukan bertajuk “Berjuta Pilihan Hidup di Kota Jakarta” ini memadukan unsur komedi khas Betawi dengan tarian dan nyanyian tradisional. Acara ini berhasil menarik perhatian masyarakat dan memberikan suguhan budaya yang berkesan.
Komedi Betawi Modern di Galeri Indonesia Kaya
Pertunjukan yang diselenggarakan pada Sabtu, 21 Juni 2025, ini merupakan kolaborasi antara Galeri Indonesia Kaya, Sanggar Sinar Norray, dan aktris senior Maudy Koesnaedi.
Sanggar Sinar Norray, yang didirikan oleh almarhumah Mpok Nori, mengemas budaya Betawi dengan sentuhan modern dan kekinian.
Hal ini terlihat dari sketsa komedi yang mengangkat tema-tema relevan dengan kehidupan sehari-hari masyarakat Jakarta, seperti gaya hidup, jodoh, pekerjaan, keluarga, hingga tren terkini.
Pementasan selama 60 menit ini berhasil membangun suasana hangat dan penuh semangat, membawa penonton bernostalgia dengan Jakarta tempo dulu. Gaya bahasa Betawi yang jenaka dan penuh permainan kata menjadi daya tarik tersendiri.
Apresiasi Budaya Betawi dan Warisan Mpok Nori
Program Director Galeri Indonesia Kaya, Renitasari Adrian, mengungkapkan bahwa pertunjukan ini merupakan bentuk apresiasi terhadap kekayaan budaya Indonesia, khususnya budaya Betawi.
Renita berharap pertunjukan ini tak hanya menghibur, tetapi juga menginspirasi generasi muda untuk mencintai dan melestarikan budaya Betawi.
Maudy Koesnaedi, yang turut berpartisipasi, juga menekankan pentingnya pelestarian budaya Betawi dengan memadukan unsur tradisional dan kekinian.
Ia merasa terhormat dapat terlibat dalam pertunjukan yang juga menjadi penghormatan atas 10 tahun kepergian Mpok Nori, seniman Betawi legendaris dan pendiri Sanggar Sinar Norray.
Sanggar Sinar Norray, di bawah kepemimpinan Engkar Karmilasari (putri Mpok Nori), terus berinovasi dalam memperkenalkan budaya Betawi kepada generasi muda.
Menjembatani Kesenjangan Antar Generasi
Pemimpin Sanggar Sinar Norray, Engkar Karmilasari, menyatakan bahwa pertunjukan ini dirancang untuk menyatukan penikmat seni lintas generasi.
Ia ingin kekayaan budaya Betawi dapat dinikmati semua kalangan melalui kemasan yang menarik dan mudah dipahami.
Pertunjukan ini terbukti sukses menjembatani kesenjangan antar generasi, menyatukan mereka dalam apresiasi terhadap seni dan budaya Betawi.
Musik dan tarian Betawi yang dipadukan dengan sketsa komedi modern terbukti mampu menarik perhatian penonton dari berbagai usia dan latar belakang.
Dengan begitu, pesan moral dan nilai-nilai kearifan lokal Jakarta dapat tersampaikan dengan efektif dan berkesan.
Suksesnya pertunjukan ini membuktikan bahwa budaya Betawi tetap relevan dan mampu beradaptasi dengan perkembangan zaman.
Hal ini menjadi bukti bahwa pelestarian budaya tidak harus kaku dan dapat dikemas dengan cara yang kreatif dan modern untuk menarik minat generasi muda.
Secara keseluruhan, pertunjukan “Berjuta Pilihan Hidup di Kota Jakarta” sukses menjadi persembahan budaya yang menghibur sekaligus mendidik. Pertunjukan ini berhasil menyatukan unsur tradisi dan modernitas, menciptakan sebuah pengalaman seni yang berkesan dan bermakna bagi seluruh penonton.
Semoga upaya-upaya seperti ini terus dilakukan untuk melestarikan dan memperkenalkan kekayaan budaya Indonesia kepada generasi penerus.