Google Tambahkan Fitur Keamanan Baru: Ponsel Android Akan Restart Otomatis Setelah Terkunci Selama Tiga Hari

Fitur baru ini mengikuti jejak Apple dan bertujuan meningkatkan perlindungan data pengguna Android

Android Akan Restart Otomatis Setelah Terkunci Selama Tiga Hari
Android Akan Restart Otomatis Setelah Terkunci Selama Tiga Hari

Redaksi Update –Google diam-diam mulai menggulirkan pembaruan terbaru untuk layanan Google Play Services dengan versi 25.14, membawa fitur keamanan baru yang cukup signifikan bagi pengguna Android.

Salah satu fitur utama dalam pembaruan ini adalah kemampuan ponsel Android untuk melakukan restart otomatis jika perangkat telah dalam keadaan terkunci selama tiga hari berturut-turut.

Langkah ini menjadi bagian dari upaya Google untuk memperkuat sistem keamanan Android tanpa harus menunggu pembaruan sistem operasi secara penuh.

Baca Juga: Vivo X200 Ultra Tunjukkan Taji, Saingi iPhone 16 Pro Max Lewat Uji Kamera Ultra-Wide

Melalui Google Play Services, perusahaan dapat menyalurkan peningkatan sistem secara independen dari versi Android utama, memungkinkan fitur-fitur penting seperti ini diluncurkan dengan cepat dan lebih merata.

Tujuan Keamanan: Masuk ke Mode “Before First Unlock”

Fitur restart otomatis ini bukan sekadar soal efisiensi sistem, melainkan lebih kepada perlindungan data pengguna.

Setelah perangkat di-restart secara otomatis, ponsel akan berada dalam kondisi yang disebut sebagai “Before First Unlock” (BFU).

Dalam keadaan ini, data di perangkat tetap terenkripsi dan tidak dapat diakses hingga pengguna memasukkan sandi atau metode otentikasi lainnya.

Keadaan BFU jauh lebih aman dibandingkan dengan mode “After First Unlock” (AFU), yang terjadi setelah perangkat dinyalakan dan pengguna membuka kunci untuk pertama kalinya.

Dalam AFU, beberapa data bisa diakses oleh sistem dan aplikasi latar belakang, sehingga potensi risiko keamanan lebih besar jika perangkat jatuh ke tangan yang salah.

Dengan adanya restart otomatis ini, data akan dikunci lebih dalam secara sistemik jika perangkat tidak digunakan atau tidak dibuka untuk waktu yang lama—yakni tiga hari.

Mirip Fitur di iOS, Tapi Fokus Android Lebih Luas

Fitur ini bukan hal yang sepenuhnya baru di dunia smartphone. Apple sebelumnya telah memperkenalkan fitur serupa bernama Inactivity Reboot dalam pembaruan iOS 18.1 tahun lalu.

Namun, implementasi Google sedikit berbeda karena dilakukan melalui layanan Google Play Services yang juga menjangkau berbagai versi Android, bukan hanya sistem operasi terbaru.

Baca Juga: Realme GT7 Siap Meluncur, Tanggal Rilis Resmi Dikonfirmasi

Fitur restart otomatis ini akan diterapkan pada smartphone dan tablet Android, namun tidak akan tersedia untuk perangkat Wear OS seperti smartwatch Android.

Implikasi Bagi Pengguna

Bagi sebagian pengguna, fitur ini mungkin tidak terlalu terasa dalam aktivitas sehari-hari.

Namun bagi mereka yang sering meninggalkan ponsel dalam keadaan tidak aktif misalnya saat bepergian, menyimpan perangkat cadangan, atau bahkan kehilangan ponsel fitur ini dapat menjadi lapisan perlindungan tambahan yang penting.

Dengan kata lain, jika ponsel terkunci selama tiga hari berturut-turut tanpa adanya upaya untuk membuka kunci, sistem akan mengambil inisiatif untuk mengamankan data secara maksimal.

Langkah ini menunjukkan bahwa Google semakin serius dalam menghadirkan sistem keamanan yang lebih canggih dan proaktif di ekosistem Android.

Dalam dunia digital yang semakin kompleks dan rentan, perlindungan data pengguna menjadi prioritas utama.

Pembaruan Google Play Services 25.14 sedang diluncurkan secara bertahap ke perangkat Android di seluruh dunia.

Pengguna disarankan untuk selalu memperbarui aplikasi sistem mereka agar mendapatkan manfaat dari fitur keamanan terbaru ini.

Ikuti Kami di Google News

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *