Kemunculan kembali video lawas Rangga Sasana atau Lord Rangga di media sosial telah menimbulkan kebingungan di kalangan publik. Video berdurasi singkat itu menampilkan Lord Rangga berselawat dan bertakbir, memicu rumor bahwa ia masih hidup. Padahal, Lord Rangga telah meninggal dunia pada 7 Desember 2022. Mari kita telusuri lebih dalam fenomena viral ini.
Informasi menyesatkan mengenai kemunculan kembali Lord Rangga tersebar luas melalui berbagai platform media sosial seperti X (Twitter), Facebook, dan Instagram. Klaim-klaim yang beredar, seperti “Lord Rangga ternyata masih hidup” dan “Detik-detik Lord Rangga muncul kembali”, jauh dari kebenaran.
Video Viral: Bukti Hoaks yang Beredar Luas
Video viral tersebut berdurasi 16 detik dan menampilkan Lord Rangga mengenakan pakaian putih dan sorban. Konten video tersebut tampak seperti cuplikan dokumentasi lama.
Setelah ditelusuri, video tersebut ternyata merupakan rekaman lama yang diambil pada tahun 2018, saat Lord Rangga masih menjabat sebagai Wakil Ketua Umum Thoriqoh JATMI. Video asli telah diunggah di kanal YouTube Pangeran Rangga sejak 22 Oktober 2018.
Kejadian ini menunjukkan betapa mudahnya informasi lama dimanipulasi dan disebarluaskan kembali dengan narasi yang berbeda untuk menciptakan kehebohan di media sosial. Hal ini perlu diwaspadai agar tidak terjadi disinformasi.
Lord Rangga dan Jejak Karirnya yang Unik
Lord Rangga, yang bernama asli Edi Raharjo, adalah sosok kontroversial yang dikenal sebagai tokoh utama Sunda Empire, organisasi fiktif yang pernah menyita perhatian nasional.
Selain Sunda Empire, ia juga pernah menjabat sebagai Ketua Dewan Bawang Merah Indonesia (2011-2016) dan Ketua Umum Partai Rakyat. Popularitasnya kian menanjak berkat gaya bicara yang nyentrik dan penampilannya di berbagai podcast populer.
Kiprahnya yang unik dan penuh kontroversi membuat sosok Lord Rangga terus diingat meskipun ia telah tiada. Hal inilah yang mungkin memicu munculnya kembali video lamanya dan menimbulkan spekulasi.
Respons Publik dan Analisis Pakar
Akun Instagram resmi Lord Rangga, @lordranggaofficial, hingga saat ini belum memberikan klarifikasi apapun terkait video viral tersebut. Unggahan terakhir di akun tersebut justru dibanjiri komentar dari warganet yang percaya pada teori konspirasi.
Salah satu komentar netizen mengungkapkan dugaan bahwa Lord Rangga sengaja memalsukan kematiannya. Hal ini tentu saja hanyalah spekulasi dan tidak berdasar.
Pakar literasi digital menjelaskan fenomena ini sebagai contoh “velocity viral,” di mana konten lama yang emosional kembali muncul untuk menarik perhatian publik. Masyarakat diimbau untuk lebih berhati-hati dan selalu memverifikasi informasi dari sumber terpercaya.
Penyebaran informasi palsu seperti ini berbahaya dan dapat menimbulkan disinformasi di tengah masyarakat. Penting bagi kita untuk bijak dalam menggunakan dan menyebarkan informasi di media sosial.
Meskipun keluarga Lord Rangga belum memberikan pernyataan resmi, fakta kematian Lord Rangga pada 7 Desember 2022 tetaplah tak terbantahkan. Kasus ini menjadi pengingat pentingnya literasi digital dan verifikasi informasi sebelum menyebarkannya lebih lanjut.
Kejadian ini sekaligus menjadi pelajaran berharga tentang pentingnya mengecek kebenaran informasi sebelum mempercayainya dan menyebarkannya. Kita semua memiliki peran dalam melawan penyebaran hoaks dan menjaga kualitas informasi di ruang digital.