Aktris dan penyanyi kenamaan Maudy Ayunda membagikan rahasia pilihan minumannya di pagi hari: kopi atau matcha. Keputusan tersebut ternyata bergantung pada kebutuhan energinya. Pilihannya jatuh pada kopi ketika ia membutuhkan dorongan energi yang kuat. Sementara itu, matcha menjadi pilihannya untuk memulai hari dengan lebih ringan.
Pengakuan ini disampaikan Maudy saat “Matcha Making Session” bersama Oatside di Pekan Raya Jakarta (PRJ) pada Sabtu, 5 Juli 2025. Ia menjelaskan preferensinya dengan detail, menggarisbawahi perbedaan efek kedua minuman tersebut.
Matcha vs. Kopi: Pilihan Maudy Ayunda di Pagi Hari
Maudy menjelaskan bahwa matcha, menurut pengalamannya, lebih ringan daripada kopi. Kopi ia konsumsi saat membutuhkan energi ekstra untuk tetap terjaga sepanjang hari.
Ia lebih memilih membuat matcha sendiri daripada membeli yang sudah kemasan siap saji. Jika membeli di kafe, ia selalu meminta agar susu diganti dengan susu nabati karena ia memiliki sensitivitas terhadap produk susu sapi.
Membuat Matcha Ala Maudy Ayunda di Depan Penggemar
Di PRJ, Maudy berkesempatan membuat matcha di depan penggemarnya. Ia dibimbing oleh Djoddy dari Feel Matcha yang menjelaskan teknik pembuatan matcha yang tepat.
Prosesnya dimulai dengan mempersiapkan bubuk matcha, chasen (pengocok bambu), chawan (mangkuk), dan chasaku (sendok takar). Suhu air yang tepat, sekitar 70-80 derajat Celcius, sangat penting untuk menghasilkan rasa matcha yang optimal.
Bubuk matcha disaring terlebih dahulu untuk tekstur yang lebih halus. Rasio yang digunakan adalah empat gram matcha untuk 120 ml susu. Sebelum pengocokan, chasen direndam selama 10 menit dalam air panas agar lebih lentur dan tidak mudah patah.
Djoddy menggunakan metode 30-20=10: 30 detik mengocok zigzag untuk memunculkan rasa dan profil matcha, 20 detik mengaduk lebih lambat sambil mengangkat chasen, dan 10 detik menekan dengan chasen untuk menghasilkan buih dan aroma. Teknik ini kunci untuk mendapatkan cita rasa matcha yang sempurna.
Jenis Matcha Favorit Maudy dan Cara Menikmatinya
Maudy mengungkapkan bahwa suaminya juga menyukai matcha, meski tidak seintens dirinya. Ia sendiri lebih menyukai matcha ceremonial tanpa tambahan pemanis.
Walaupun begitu, ia menambahkan sedikit rasa manis alami dari susu plant-based untuk menambah kenikmatan. Ia tidak menyukai matcha yang sudah diolah hingga terlalu manis sehingga rasa pahit dan umami aslinya hilang.
Maudy juga berbagi bahwa ia telah mempelajari berbagai teknik dan teori pembuatan matcha, sehingga membuatnya semakin menikmati minuman tersebut. Membuat matcha sendiri dengan susu nabati menjadi salah satu cara favoritnya untuk menikmati minuman ini.
Ia menyukai matcha ceremonial karena cita rasa dan aromanya yang khas. Namun, tambahan susu nabati tetap menjadi pilihan untuk sedikit rasa manis alami.
Kesan Maudy Ayunda Mengenai PRJ 2025
Maudy juga membagikan kesannya mengunjungi PRJ 2025. Ia merasa sangat terkesan dengan keseruan dan hiburan yang ditawarkan.
Pengalamannya di PRJ melebihi ekspektasinya, mengatakan bahwa suasana di sana seperti taman bermain. Ia datang sebagai brand ambassador, berinteraksi dengan penggemar, namun tetap menikmati suasana merakyat PRJ.
Pekan Raya Jakarta (PRJ) 2025, yang berlangsung di JIExpo Kemayoran dari 19 Juni hingga 13 Juli 2025, mengusung tema “Jakarta Fair Kemayoran Mendukung Indonesia Maju Melalui Inovasi dan Karya Bangsa Berkelanjutan”. Acara ini bagian dari perayaan HUT ke-498 Kota Jakarta.
Secara keseluruhan, kunjungan Maudy Ayunda ke PRJ 2025 memberikan warna tersendiri pada festival tahunan ini. Kehadirannya tidak hanya mempromosikan produk, tetapi juga memberikan hiburan bagi para pengunjung.