Berita  

JAKI: 11 Fitur Baru, Hidup Lebih Mudah di Jakarta

JAKI: 11 Fitur Baru, Hidup Lebih Mudah di Jakarta
Sumber: Liputan6.com

Di era digital saat ini, aplikasi menjadi bagian penting kehidupan. Aplikasi memudahkan akses informasi dan aktivitas sehari-hari. Keberadaan aplikasi juga mendukung pembangunan masyarakat yang lebih cerdas dan terhubung.

Jakarta Kini (JAKI), aplikasi andalan warga Jakarta, terus berkembang sejak diluncurkan pada tahun 2019. JAKI hadir sebagai solusi untuk berbagai kebutuhan warga ibukota.

JAKI: SuperApp dengan 11 Fitur Terbaru

Pada tahun 2025, Gubernur DKI Jakarta, Pramono Anung, bersama Wakil Gubernur, Rano Karno, meluncurkan kembali JAKI sebagai SuperApp. Aplikasi ini dilengkapi 11 fitur terbaru yang dirancang untuk memberikan layanan cepat, tepat, dan transparan.

Fitur-fitur baru ini menjawab kebutuhan esensial warga Jakarta. Mulai dari layanan kesehatan, respon darurat, hingga layanan khusus untuk warga Kepulauan Seribu.

Berikut 11 fitur terbaru JAKI:

  • Layanan Antrean Fasilitas Kesehatan: Memudahkan warga untuk mengatur jadwal kunjungan ke fasilitas kesehatan.
  • JKN Mobile: Akses dan pengelolaan Jaminan Kesehatan Nasional secara digital.
  • Feedback dan Rating: Saluran untuk memberikan masukan dan penilaian terhadap layanan pemerintah.
  • Panggilan Darurat 112: Akses cepat ke layanan darurat.
  • Layanan Kapal Jenazah: Layanan pengurusan jenazah melalui jalur laut.
  • Layanan Rumah Singgah: Informasi dan akses ke rumah singgah untuk warga yang membutuhkan.
  • Notifikasi Peringatan Dini: Informasi peringatan dini bencana alam.
  • Ketersediaan Kamar di RS: Informasi ketersediaan kamar di rumah sakit.
  • JakCare: Layanan kesehatan terintegrasi.
  • Titik Kantong Parkir: Informasi lokasi kantong parkir.
  • Ambulans Gratis: Layanan ambulans gratis.

Fitur-fitur ini melengkapi fitur-fitur JAKI sebelumnya. Fitur-fitur lama meliputi berita, jadwal transportasi publik, cek pajak, dan layanan kependudukan.

Respon Positif Warga Jakarta terhadap JAKI

Bimo, warga Jakarta Selatan, mengapresiasi fitur-fitur baru JAKI. Ia sering menggunakan fitur berita untuk mendapatkan informasi terkini seputar Jakarta.

Ia juga menilai fitur layanan kesehatan sangat bermanfaat. Bimo berharap masyarakat lebih banyak memanfaatkan fitur-fitur tersebut.

Bintang, warga Jakarta Timur, juga merasakan manfaat JAKI. Sebagai ibu rumah tangga, ia sering menggunakan JAKI untuk mengecek harga bahan pangan.

Bintang juga memanfaatkan fitur lain seperti cek pajak dan kualitas udara. Ia berharap JAKI dapat dipopulerkan lebih luas lagi.

Apresiasi dan Adopsi JAKI di Luar Jakarta

Gubernur Pramono Anung mengapresiasi Diskominfotik DKI Jakarta atas pengembangan JAKI. Ia menekankan peran penting JAKI sebagai jembatan komunikasi antara warga dan pemerintah.

Fitur *Panic Button*, yang memungkinkan akses cepat ke JakCare atau JakAmbulans, dinilai sangat efektif. Fitur ini telah berhasil menyelamatkan beberapa warga yang mencoba melukai diri sendiri.

JAKI tidak hanya bermanfaat bagi warga Jakarta. Beberapa provinsi dan kota lain seperti Lampung, Maluku Utara, Banda Aceh, dan Medan juga telah mengadopsi aplikasi ini.

Gubernur Lampung, Rahmat Mirzani Djausal, sangat mengapresiasi JAKI. Ia mencontohkan fitur pelaporan jalan rusak dan informasi vaksinasi yang sangat membantu.

JAKI telah menjadi aplikasi yang membantu warga Jakarta dalam berbagai hal. Dari informasi terkini hingga layanan darurat, JAKI hadir untuk mempermudah hidup warga Jakarta. Keberhasilan JAKI juga menginspirasi daerah lain untuk mengadopsi sistem serupa. Semoga JAKI terus berkembang dan memberikan manfaat lebih besar bagi masyarakat.

Ikuti Kami di Google News

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *