Berita  

Banjir Jakarta: 35 RT Terendam, Selasa Pagi Masih Tergenang

Banjir Jakarta: 35 RT Terendam, Selasa Pagi Masih Tergenang
Sumber: Liputan6.com

Hujan deras dan pasang air laut maksimum yang terjadi di Jakarta pada Senin (7/7) menyebabkan genangan air di sejumlah wilayah. Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) DKI Jakarta mencatat dampaknya masih terasa hingga Selasa pagi pukul 05.00 WIB.

Peringatan dini banjir pesisir (rob) telah dikeluarkan oleh Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG). Hal ini disebabkan oleh fase Bulan Baru dan Perigee yang memperkuat pasang maksimum air laut, memperparah dampak hujan ekstrem.

35 RT di Jakarta Masih Terendam Banjir

Berdasarkan data BPBD DKI Jakarta, sebanyak 35 RT di empat wilayah kota masih tergenang air pada Selasa pagi. Sebagian besar genangan terkonsentrasi di Jakarta Selatan, yakni 25 RT.

Jakarta Barat melaporkan 7 RT terdampak, Jakarta Utara 2 RT, dan Jakarta Timur hanya 1 RT yang tergenang.

Di Jakarta Selatan, Kelurahan Duren Tiga mengalami genangan terparah dengan ketinggian mencapai 130 cm akibat luapan Kali Mampang. Kelurahan lain yang terdampak signifikan antara lain Kuningan Barat (95 cm), Jati Padang (85 cm), dan Pela Mampang (60 cm).

Genangan di Jakarta Barat mencapai 50 cm di Kedaung Kali Angke, disebabkan oleh curah hujan tinggi dan luapan Kali Cengkareng. Sementara di Jakarta Utara, Kelurahan Kapuk Muara terendam hingga 65 cm akibat kombinasi hujan dan rob.

Upaya Penanganan Banjir dan Titik Pengungsian

BPBD DKI Jakarta telah menyiapkan enam titik pengungsian untuk warga yang terdampak banjir. Salah satunya adalah Masjid Al Mujahidin di Kelurahan Jati Padang, yang telah menampung 140 jiwa.

Mushola Al Inayah di Pejaten Barat juga menjadi tempat pengungsian, menampung sekitar 60 jiwa. BPBD terus memantau dan berkoordinasi dengan instansi terkait untuk penanganan banjir.

Tiga ruas jalan di Jakarta Barat masih tergenang, mengganggu mobilitas warga. Jalan-jalan tersebut adalah Jl. Adi Karya (40 cm), Jl. Bojong Indah Raya (30 cm), dan Jl. Raya Daan Mogot KM 11 (20 cm).

Genangan Mulai Surut di Beberapa Wilayah

Meskipun masih ada sejumlah RT yang tergenang, BPBD melaporkan genangan di beberapa wilayah telah surut. Sekitar 40 RT di Kelurahan Petogogan terbebas dari genangan.

Kelurahan lain yang mengalami penurunan genangan antara lain Kebon Jeruk, Cipete Utara, Jagakarsa, dan Cilandak Timur. Beberapa ruas jalan yang sebelumnya tergenang juga sudah kembali kering.

Diantaranya Jl. H.R. Rasuna Said (Kel. Guntur), Jl. Gaya Motor Raya dan Jl. Gaya Motor 2 (Kel. Sungai Bambu), serta Jl. Perumahan Green Garden (Kel. Kedoya Utara) kembali dapat dilalui.

BPBD DKI Jakarta mengerahkan personel untuk memantau kondisi dan berkoordinasi dengan Dinas Sumber Daya Air, Bina Marga, dan Gulkarmat. Penyedotan air dan pengecekan saluran air menjadi fokus penanganan.

Penanganan dilakukan secara terpadu bersama lurah, camat, dan instansi terkait. BPBD menargetkan genangan surut dalam waktu cepat.

Warga diimbau tetap waspada dan segera melapor ke layanan darurat 112 jika membutuhkan bantuan. Layanan ini beroperasi 24 jam tanpa biaya.

Kejadian banjir ini kembali menyoroti pentingnya kesiapsiagaan menghadapi cuaca ekstrem dan risiko banjir di perkotaan. Koordinasi dan respon cepat dari berbagai pihak menjadi kunci dalam meminimalisir dampak bencana dan memastikan keselamatan warga.

Ikuti Kami di Google News

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *