Nyeri Kaki? Dokter Ungkap Penyebab & Dampaknya Pada Kesehatan Anda

Nyeri Kaki? Dokter Ungkap Penyebab & Dampaknya Pada Kesehatan Anda
Sumber: Antaranews.com

Nyeri kaki, seringkali dianggap sepele, terutama oleh wanita, ternyata bisa menjadi indikator berbagai masalah kesehatan yang mengganggu aktivitas sehari-hari. Ketidaknyamanan ini, mulai dari nyeri tumit hingga kekakuan di telapak kaki, bahkan dapat dipengaruhi oleh perubahan hormon.

Menurut Dr. Garima Gupta, konsultan senior di Nivaan Care, nyeri kaki bukanlah masalah yang berdiri sendiri. Ia berkaitan erat dengan postur tubuh, gerakan, dan bahkan hormon dalam tubuh.

Hormon dan Nyeri Kaki pada Wanita

Fluktuasi hormon, khususnya peningkatan relaksin dan estrogen selama menstruasi, kehamilan, dan perimenopause, dapat menyebabkan pelonggaran ligamen.

Kondisi ini tak hanya memengaruhi panggul, tetapi juga ligamen kecil di kaki. Akibatnya, muncul masalah seperti telapak kaki datar atau plantar fasciitis, yang mengubah postur dan gaya berjalan.

Mencegah dan Mengatasi Nyeri Kaki

Untuk mengatasi masalah ini, Dr. Gupta menyarankan beberapa langkah sederhana. Pertama, perhatikan alas kaki yang digunakan, terutama selama kehamilan atau menopause.

Sepatu atau sandal yang nyaman dan menyangga lengkungan kaki, atau penggunaan orthotics, sangat disarankan. Latihan yoga, seperti pose berdiri satu kaki, juga bermanfaat untuk menguatkan otot kaki.

Hindari penggunaan sepatu sempit dan mengurangi waktu berdiri lama. Istirahatkan kaki secara teratur. Pijat kaki menggunakan rol bertekstur juga dapat membantu meredakan ketegangan.

Cara lain yang bisa dilakukan adalah dengan menggunakan bantalan silikon pada tumit atau berjalan tanpa alas kaki di atas rumput selama sekitar 10 menit untuk membantu mengkalibrasi ulang biomekanik tubuh.

Kondisi Kesehatan yang Berkaitan dengan Nyeri Kaki

Wanita dengan PCOS (Polycystic Ovary Syndrome) sering mengalami nyeri kaki yang tidak dapat dijelaskan.

Hal ini disebabkan oleh peradangan sistemik dan resistensi insulin, yang dapat membatasi aktivitas dan meningkatkan risiko plantar fasciitis.

Diet anti-inflamasi, suplemen magnesium, dan olahraga berdampak rendah direkomendasikan untuk wanita dengan PCOS.

Konsultasikan dengan dokter atau ahli gizi untuk rencana diet yang tepat dan aman.

Meningkatkan Postur Tubuh untuk Mencegah Nyeri Kaki

Postur tubuh yang buruk juga berkontribusi pada nyeri kaki. Pilates dapat membantu memperbaiki postur dan meningkatkan keseimbangan tubuh.

Latihan peregangan leher dan berbaring telentang dengan kaki menempel di dinding juga bermanfaat. Terapi fisioterapi dapat membantu menyelaraskan postur kaki dan panggul.

Latihan pernapasan diafragma dan integrasi kaki ke inti tubuh dapat membantu mengintegrasikan kembali aktivitas dasar panggul dengan postur tubuh. Konsultasikan dengan fisioterapis untuk program latihan yang tepat dan terarah.

Kesimpulannya, nyeri kaki pada wanita, khususnya yang berkaitan dengan perubahan hormonal atau kondisi medis tertentu, memerlukan perhatian serius. Dengan menerapkan gaya hidup sehat, pilihan alas kaki yang tepat, dan latihan yang sesuai, nyeri kaki dapat dicegah dan diatasi. Jangan ragu untuk berkonsultasi dengan tenaga medis profesional untuk mendapatkan penanganan yang tepat.

Ikuti Kami di Google News

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *