Clinic Warisan Budaya: Menyelamatkan Sejarah Indonesia, Inovasi Menbud

Clinic Warisan Budaya: Menyelamatkan Sejarah Indonesia, Inovasi Menbud
Sumber: Antaranews.com

Menteri Kebudayaan (Menbud) Fadli Zon secara resmi membuka Southeast Asian Youth Meeting and Culture Heritage Clinic di Jero Tumbuk Culture & Retreat, Karangasem, Bali, Minggu lalu. Kegiatan ini merupakan program penting yang menekankan pelestarian budaya melalui pendekatan praktis dan berkelanjutan.

Program Culture Heritage Clinic ini bukan sekadar diskusi teori, melainkan partisipasi aktif dalam pelestarian warisan budaya di lapangan. Para peserta akan mempelajari dampak kebijakan pariwisata terhadap warisan budaya dan prinsip-prinsip pariwisata berkelanjutan.

Pelatihan Praktis Pelestarian Warisan Budaya di Bali

Kegiatan yang berlangsung dari tanggal 21 hingga 26 Juni 2025 ini diikuti oleh delegasi dari berbagai negara ASEAN. Lokasi penyelenggaraan dipilih secara strategis untuk memberikan pengalaman langsung kepada para peserta.

Jero Tumbuk Culture & Retreat, yang berada di tengah sawah, menjadi contoh nyata ekowisata berbasis komunitas. Model ini mengalokasikan 15 persen pendapatannya untuk melestarikan tradisi lisan yang mulai terancam punah.

Sementara itu, Pura Agung Besakih menunjukkan bagaimana pengelolaan tempat suci dengan jumlah peziarah mencapai 50.000 setiap bulannya dapat dilakukan tanpa mengurangi nilai sakralnya.

Mendorong Pariwisata Berkelanjutan di Kawasan ASEAN

Menbud Fadli Zon menekankan pentingnya program ini dalam membangun masa depan pariwisata berkelanjutan bagi negara-negara anggota Southeast Asian Culture Heritage (SEACHA).

Dengan membahas kebijakan pariwisata dan prinsip-prinsip pariwisata berkelanjutan, program ini memberdayakan para pemangku kepentingan, termasuk pejabat daerah, organisasi pemuda lokal, dan masyarakat.

Hal ini bertujuan untuk mengambil keputusan yang tepat guna menjaga keberlangsungan warisan budaya dan kesejahteraan masyarakat lokal.

Kerjasama Antar Negara untuk Pelestarian Budaya

Program Culture Heritage Clinic ini juga menjadi bukti nyata kolaborasi antar negara dalam upaya pelestarian budaya. Kegiatan ini tidak hanya sekadar pelatihan, tetapi juga membangun rasa solidaritas dan tanggung jawab bersama.

Selain pelatihan, program ini juga mencakup kunjungan ke destinasi budaya, presentasi, diskusi, dan diakhiri dengan jamuan makan malam budaya. Menbud Fadli mendorong pemuda Asia Tenggara untuk berkolaborasi dalam menciptakan masa depan budaya yang berkelanjutan.

Kementerian Kebudayaan Republik Indonesia bangga dapat berpartisipasi dalam kegiatan penting ini, yang lahir dari dedikasi SEACHA dan komitmen dari Indonesia sebagai pendukung utama pelestarian budaya.

Kegiatan ini menunjukkan bahwa dialog antar negara dapat diwujudkan menjadi aksi nyata di tingkat komunitas. Peserta tidak hanya meningkatkan kapasitas, tetapi juga menumbuhkan rasa memiliki bersama terhadap warisan budaya.

Sebagai penutup, inisiatif ini memberikan contoh nyata bagaimana kolaborasi regional dapat menghasilkan solusi praktis untuk tantangan pelestarian warisan budaya. Dengan melibatkan generasi muda dan menggabungkan praktik berkelanjutan, program ini berpotensi menginspirasi upaya serupa di seluruh Asia Tenggara dan mewariskan kekayaan budaya untuk generasi mendatang.

Ikuti Kami di Google News

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *